Rabu, 20 Juli 2011

Sperma Tak Akan Bikin Gemuk Meski Tinggi Kalori

Jakarta, Pada umumnya, sperma punya 2 rasa yang dominan yakni pahit atau manis. Jika rasa yang lebih dominan adalah manis, tidak berarti sperma bisa bikin gemuk seperti halnya minuman bersoda meski keduanya sama-sama banyak mengandung kalori.

Kandungan kalori dalam sperma memang cukup tinggi, terutama jika diproduksi oleh pria yang banyak mengonsumsi makanan manis. Bahkan buah-buahan juga termasuk sumber gula alami, yang bisa meningkatkan kandungan kalori dalam sperma sehingga terasa lebih manis.

Dalam sekali ejakulasi, rata-rata seorang pria mengeluarkan 15 mL cairan sperma atau kurang lebih 1 sendok makan. Seperti dikutip dari Askmen, Rabu (20/7/2011), cairan sperma yang dikeluarkan dalam 1 kali ejakulasi mengandung sekitar 5-25 kalori.

Jumlah ini cukup tinggi dibandingkan minuman bersoda yang rata-rata memiliki kandungan 300-500 kalori/botol kemasan 600 mL. Namun dikatakan sperma tidak mungkin bikin gemuk meski tertelan saat melakukan seks oral, karena seorang pria tidak mungkin mengeluarkan sperma hingga 600 mL.

Selain dalam bentuk gula fruktosa, kandungan kalori dalam sperma juga terdapat dalam protein. Dibanding kandungan nutrisi lain dalam sperma, protein merupakan komponen terbanyak dan nyaris menyamai kandungan protein yang terdapat pada putih telur.

Selain gula dan protein, sperma tersusun dari berbagai macam nutrisi antara lain sebagai berikut.



  1. Vitamin C
  2. Kalsium
  3. Chlorine
  4. Kolesterol
  5. Asam sitrat
  6. Creatine
  7. Gula fruktosa
  8. Asam laktat
  9. Magnesium
  10. Nitrogen
  11. Phosphor
  12. Kalium
  13. Natrium
  14. Vitamin B12
  15. Mineral zinc.

Meski banyak mengandung nutrisi, tidak ada satupun penelitian yang merekomendasikan sperma sebagai salah satu sumber gizi utama. Berbagai ulasan tentang kandungan sperma pada dasarnya dibuat hanya untuk memberikan rasa tenang bagi yang tidak sengaja menelannya saat melakukan seks oral.

0 comments:

Posting Komentar