Kandungan kalori dalam sperma memang cukup tinggi, terutama jika diproduksi oleh pria yang banyak mengonsumsi makanan manis. Bahkan buah-buahan juga termasuk sumber gula alami, yang bisa meningkatkan kandungan kalori dalam sperma sehingga terasa lebih manis.
Dalam sekali ejakulasi, rata-rata seorang pria mengeluarkan 15 mL cairan sperma atau kurang lebih 1 sendok makan. Seperti dikutip dari Askmen, Rabu (20/7/2011), cairan sperma yang dikeluarkan dalam 1 kali ejakulasi mengandung sekitar 5-25 kalori.
Jumlah ini cukup tinggi dibandingkan minuman bersoda yang rata-rata memiliki kandungan 300-500 kalori/botol kemasan 600 mL. Namun dikatakan sperma tidak mungkin bikin gemuk meski tertelan saat melakukan seks oral, karena seorang pria tidak mungkin mengeluarkan sperma hingga 600 mL.
Selain dalam bentuk gula fruktosa, kandungan kalori dalam sperma juga terdapat dalam protein. Dibanding kandungan nutrisi lain dalam sperma, protein merupakan komponen terbanyak dan nyaris menyamai kandungan protein yang terdapat pada putih telur.
Selain gula dan protein, sperma tersusun dari berbagai macam nutrisi antara lain sebagai berikut.
- Vitamin C
- Kalsium
- Chlorine
- Kolesterol
- Asam sitrat
- Creatine
- Gula fruktosa
- Asam laktat
- Magnesium
- Nitrogen
- Phosphor
- Kalium
- Natrium
- Vitamin B12
- Mineral zinc.
Meski banyak mengandung nutrisi, tidak ada satupun penelitian yang merekomendasikan sperma sebagai salah satu sumber gizi utama. Berbagai ulasan tentang kandungan sperma pada dasarnya dibuat hanya untuk memberikan rasa tenang bagi yang tidak sengaja menelannya saat melakukan seks oral.
0 comments:
Posting Komentar