Selasa, 03 Mei 2011

Al Azhar Kecam Pemakaman Osama di Laut

Pemimpin pusat pengajaran Muslim Sunni Mesir yang bergengsi, Al Azhar, mengecam ”pembuangan” jenasah Osama bin Laden di laut oleh tentara Amerika Serikat, Senin. Tindakan tentara AS itu dinilai sebagai penghinaan terhadap nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
  Umat Islam sangat menghormati kuburan di darat dan menerima pemakaman di laut hanya dalam kasus di mana mayat tidak dapat dipertahankan utuh di atas kapal hingga kapal itu mencapai pantai. ”Imam Besar, Dr Ahmaed El-Tayeb, Sheikh Al Azhar, mengecam laporan, jika benar, mengenai pelemparan jenazah Osama bin Laden ke laut itu,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Al Azhar, yang dihormati di dunia oleh banyak Muslim Sunni sebagai pusat pengajaran agama.
Beberapa pejabat AS mengatakan, mayat Bin Laden telah dijatuhkan ke laut dari dek sebuah kapal induk setelah tentara AS membunuh pemimpin Al Qaeda itu di Pakistan. Seorang pejabat mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah makamnya dijadikan tempat keramat. Seorang lainnya menyatakan, adat istiadat (pemakaman) Islam telah dihormati.
Seorang pengacara Islam terkenal di Mesir juga mengecam tindakan AS itu dan menyatakan jenazah Bin Laden sebaiknya dimakamkan di negara asalnya, Arab Saudi, salah satu sekutu AS. ”Tidakkah cukup bahwa mereka telah membunuhnya dan memamerkan kegembiraan mereka kepada dunia?” kata Montasser al-Zayat kepada televisi Al Jazeera. ”Kerajaan Arab Saudi memiliki kewajiban moral untuk meminta agar negara itu dapat memakamkan Osama di daratannya.”
Namun, menurut laporan yang belum bisa dipastikan kebenarannya, Arab Saudi menolak menerima jenazah pemimpin Al Qaeda itu, yang oleh AS dianggap bertanggung jawab atas serangan 11 September di AS yang menewaskan sekitar 3.000 orang.

0 comments:

Posting Komentar