Jakarta - Sebagian besar wanita memalsukan orgasmenya. Menurut penelitian, ada 70% wanita yang melakukan itu. Apa yang membuat para wanita tersebut memalsukan orgasme?
Sebelum lebih jauh membahas soal hal di atas, sebaiknya kenali dulu soal orgasme pada wanita. Berdasarkan sebuah survei, seperti dilansir Telegraph, rata-rata wanita merasakan orgasme selama 13-51 detik. Mereka butuh waktu sampai 20 menit untuk mencapai orgasme itu.
Agar orgasme lebih mudah tercapai, wanita perlu mendapatkan stimulasi klitoris. 95% wanita mencapai orgasme setelah mendapatkan stimulasi di daerah itu.
"Area klitoris adalah area paling sensitif ketimbang vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, bisa membuat wanita lebih bergairah ketimbang penetrasi vagina," jelas Psikolog Seks Dr. Petra Boynton.
Saat bercinta, pria yang sudah melakukan berbagai cara tentu berharap si wanita mendapatkan orgasme. Pria akan merasa lebih jantan saat mereka bisa memuaskan pasangannya. Wanita pun sadar akan hal tersebut dan mereka tahu orgasme yang mereka raih bisa membuat pria lebih percaya diri.
Oleh karena itu wanita karena tidak mau menyakiti pasangannya kerap memalsukan orgasme mereka. Berikut alasan-alasan kenapa wanita memalsukan orgasme, seperti dikutip Your Tango:
1. Ingin Membahagiakan Pasangan
Pria kerap berkata jika mereka bisa membuat wanita orgasme, hal itu tidak hanya membuat mereka senang melihat pasangannya saat meraih kenikmatannya. Pria-pria rupanya juga jadi lebih mudah mencapai klimaks jika pasangannya bisa orgasme. Menyadari hal itu, para wanita pun ingin membuat pasangannya bahagia dan bisa mencapai klimaks dengan cara memalsukan orgasme.
2. Tantangan
Beberapa wanita jadi merasa bersemangat jika mereka bisa mengontrol klimaks pasangannya. Mereka jadi merasa memiliki kekuasaan. Wanita jadi merasa tertantang berapa lama mereka bisa menunda orgasme pasangannya. Fakta bahwa wanita bisa membuat pria tetap orgasme, meski mereka melakukan orgasme palsu, bisa memuaskan untuk mereka.
3. Saat Tidak Mood
Menyedihkan tapi itulah kenyataan, terkadang wanita bisa sangat merasa tidak mood untuk bercinta dan ingin segera menyudahinya. Namun tentu saja mereka tidak bisa melakukan hal itu. Demi mempertahankan kepercayaan diri pasangannya, wanita pun memalsukan orgasmenya.
4. Merasakan Sakit atau Tidak Nyaman
Meskipun sudah mendapatkan foreplay yang cukup dan bergairah, untuk beberapa wanita mereka tetap merasa tidak nyaman atau kesakitan. Rasa sakit ini tentu bukan situasi yang membuat mereka menikmati momen bercinta. Oleh karena itu mencapai orgasme pun jadi sulit, sehingga mereka memilih memalsukannya saja.
5. Kurang Waktu
Rata-rata wanita butuh waktu 20 menit untuk mencapai orgasme. Lamanya waktu itu terkadang membuat mereka jadi merasa tidak enak dengan pasangannya. Wanita merasa mereka sudah terlalu lama dan khawatir pasangannya lelah. Jadi karena perasaan tidak enak itu, wanita pun berakting mendapatkan orgasmenya.
»» READMORE...
Sebelum lebih jauh membahas soal hal di atas, sebaiknya kenali dulu soal orgasme pada wanita. Berdasarkan sebuah survei, seperti dilansir Telegraph, rata-rata wanita merasakan orgasme selama 13-51 detik. Mereka butuh waktu sampai 20 menit untuk mencapai orgasme itu.
Agar orgasme lebih mudah tercapai, wanita perlu mendapatkan stimulasi klitoris. 95% wanita mencapai orgasme setelah mendapatkan stimulasi di daerah itu.
"Area klitoris adalah area paling sensitif ketimbang vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, bisa membuat wanita lebih bergairah ketimbang penetrasi vagina," jelas Psikolog Seks Dr. Petra Boynton.
Saat bercinta, pria yang sudah melakukan berbagai cara tentu berharap si wanita mendapatkan orgasme. Pria akan merasa lebih jantan saat mereka bisa memuaskan pasangannya. Wanita pun sadar akan hal tersebut dan mereka tahu orgasme yang mereka raih bisa membuat pria lebih percaya diri.
Oleh karena itu wanita karena tidak mau menyakiti pasangannya kerap memalsukan orgasme mereka. Berikut alasan-alasan kenapa wanita memalsukan orgasme, seperti dikutip Your Tango:
1. Ingin Membahagiakan Pasangan
Pria kerap berkata jika mereka bisa membuat wanita orgasme, hal itu tidak hanya membuat mereka senang melihat pasangannya saat meraih kenikmatannya. Pria-pria rupanya juga jadi lebih mudah mencapai klimaks jika pasangannya bisa orgasme. Menyadari hal itu, para wanita pun ingin membuat pasangannya bahagia dan bisa mencapai klimaks dengan cara memalsukan orgasme.
2. Tantangan
Beberapa wanita jadi merasa bersemangat jika mereka bisa mengontrol klimaks pasangannya. Mereka jadi merasa memiliki kekuasaan. Wanita jadi merasa tertantang berapa lama mereka bisa menunda orgasme pasangannya. Fakta bahwa wanita bisa membuat pria tetap orgasme, meski mereka melakukan orgasme palsu, bisa memuaskan untuk mereka.
3. Saat Tidak Mood
Menyedihkan tapi itulah kenyataan, terkadang wanita bisa sangat merasa tidak mood untuk bercinta dan ingin segera menyudahinya. Namun tentu saja mereka tidak bisa melakukan hal itu. Demi mempertahankan kepercayaan diri pasangannya, wanita pun memalsukan orgasmenya.
4. Merasakan Sakit atau Tidak Nyaman
Meskipun sudah mendapatkan foreplay yang cukup dan bergairah, untuk beberapa wanita mereka tetap merasa tidak nyaman atau kesakitan. Rasa sakit ini tentu bukan situasi yang membuat mereka menikmati momen bercinta. Oleh karena itu mencapai orgasme pun jadi sulit, sehingga mereka memilih memalsukannya saja.
5. Kurang Waktu
Rata-rata wanita butuh waktu 20 menit untuk mencapai orgasme. Lamanya waktu itu terkadang membuat mereka jadi merasa tidak enak dengan pasangannya. Wanita merasa mereka sudah terlalu lama dan khawatir pasangannya lelah. Jadi karena perasaan tidak enak itu, wanita pun berakting mendapatkan orgasmenya.